Lompat ke konten utama

Wayfinders Circle Cerita

Cerita

Memperkuat suara masyarakat adat

Masuki kehidupan komunitas Pribumi di seluruh dunia, saksikan hubungan mendalam mereka dengan tanah, saluran air, dan sistem pengetahuan leluhur.

Setiap cerita merupakan ajakan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian ketika para tetua adat, penjaga kearifan, dan pemimpin masyarakat berbagi pengetahuan leluhur mereka, membimbing kita menuju masa depan yang berkelanjutan.

Fitur

Esensi Suci Budaya Blackfoot

Dalam episode ini, Anda akan menghabiskan waktu bersama sekelompok orang dari Konfederasi Blackfoot dan belajar tentang Budaya Blackfoot. Dengarkan sekarang!

Mendengarkan
“The Wayfinders” premiered at the American Museum of Natural History in New York City during Climate Week.
Te Pito Thumbnail Trailer
Video

Mei 12, 2024

Cuplikan: Te Pito atau Te Henua

Komunitas adat di pulau berpenghuni paling terpencil di dunia bersiap menyelenggarakan perayaan tahunan terpentingnya, dan memperkuat hubungan mendalam dengan budaya, bahasa, dan tanah mereka.

Jam tangan
Video

Mei 12, 2024

Cuplikan: Tuhayamani'chi Pal Waniqa

Dalam film global pertama dari serangkaian film yang menyoroti Masyarakat Adat dari inisiatif Wayfinders Circle, air dan budaya mempertemukan seorang ayah dan anak perempuan saat mereka berjuang melindungi tanah air Adat mereka di California Selatan.

Jam tangan
Video

Mei 12, 2024

Trailer: Ngarridurndeng Kured

Ngarridurndeng Kured (Kami Pulang Sekarang) mengikuti Dean Yibarbuk, keluarganya dan komunitasnya saat mereka kembali ke tanah air tradisional mereka di Kuwarddewardde – daerah berbatu - untuk membantu melindungi negara mereka.

Jam tangan
Video

Mei 12, 2024

Trailer: Niitsitapi

“Niitstitapi” (Orang-orang Nyata) menjelajahi wilayah leluhur yang luas dari Konfederasi Blackfoot – aliansi kuno orang-orang berbahasa Blackfoot yang disatukan oleh tanah, bahasa, dan budaya.

Jam tangan
Video

Mei 1, 2024

Tuhayamani'chi Pal Waniqa

In the first of a series of global films highlighting Indigenous Peoples from the Wayfinders Circle initiative, water and culture bring together a father and daughter as they fight to protect their Indigenous homelands in Southern California.

Jam tangan
Artikel

April 30, 2024

Acara Joint Wayfinders Circle dan WUISP merayakan keberlangsungan spiritual dan budaya Pribumi di UNPFII

Para tetua dan pemuda adat berkumpul di New York City dalam sebuah acara yang bertujuan untuk memperkuat generasi masa depan dalam menegakkan warisan masyarakat mereka.

Membaca
Artikel

April 18, 2024

Episode Seedcast yang Menampilkan Masyarakat Adat Sungai Utik Mendapat Penghargaan Terhormat di Webby Awards 2024

Episode podcast Nia Tero menceritakan kisah bagaimana Suku Dayak Iban memenangkan pertarungan memperebutkan hutan mereka di Indonesia melalui sudut pandang seorang pembuat film muda Pribumi.

Membaca
Artikel

April 17, 2024

Bagaimana Kearifan Adat Leluhur Memandu Respons Masyarakat Rapa Nui terhadap Tantangan Global

Pemerintahan mandiri menjadi pintu gerbang bagi masyarakat Kepulauan Pasifik yang rentan terhadap perubahan iklim.

Membaca
Artikel

April 4, 2024

Film “Tuhaymani'chi Pal Waniqa” (Air Mengalir Selalu) Akan Diputar di Empat Festival Film Internasional pada Bulan April

Dalam film dari Wayfinders Circle, air dan budaya menyatukan seorang ayah dan anak perempuan saat mereka berjuang melindungi tanah air Pribumi mereka di California Selatan.

Membaca
Artikel

Maret 19, 2024

Lokakarya yang Dipimpin Masyarakat Adat Memulai Pemasangan Internet untuk Komunitas Achuar di Amazon

Yayasan Kara Solar melatih empat komunitas Achuar di Ekuador untuk meningkatkan konektivitas dan memperkuat perwalian masyarakat adat.

Membaca
Tyson Running Wolf during the recording of the film Niitsitapi.
Podcast

Desember 6, 2023

Esensi Suci Budaya Blackfoot

Dalam episode ini, Anda akan menghabiskan waktu bersama sekelompok orang dari Konfederasi Blackfoot dan akan belajar tentang Budaya Blackfoot. Dengarkan sekarang!

Mendengarkan
Artikel

Desember 4, 2023

Sistem Tata Kelola Mandiri Wayfinders adalah Kunci untuk Melindungi Keanekaragaman Hayati Dunia pada Tahun 2030

Pengetahuan tradisional masyarakat adat dan kepedulian terhadap tanah memberikan kontribusi yang sangat penting bagi Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global.

Membaca