November 11, 2024
Sejauh Mata Memandang
Pertemuan Wayfinders Circle global kedua terjadi di Mongolia dan mempertemukan 14 dari 15 anggota aliansi.
Jam tanganNovember 20, 2024
Di bawah langit Mongolia yang luas pada pertemuan Wayfinders Circle 2024, Chi Suwichan dari Komunitas Hin Lad Nai/Jaringan Karen untuk Budaya dan Lingkungan (KNCE) Thailand, memetik kebenaran kuno melalui tehnaku, harpa suci masyarakat Karen. Musiknya membawa semangat komunitasnya melintasi padang rumput, dengan setiap nada beresonansi dengan kearifan Pribumi dan hubungan yang mendalam dengan Ibu Pertiwi.
Di tangan Chi, tehnaku menjadi saluran hidup bagi pengetahuan leluhur, menyanyikan kisah-kisah yang bergema lintas generasi. Melalui musik dan kata-katanya, Chi mengingatkan kita bahwa manusia telah mengubah dunia melampaui kebutuhan. Jalan kita ke depan, menurutnya, terletak pada kearifan Pribumi: hidup perlahan namun berkelanjutan, merangkul pendekatan melingkar terhadap cara kita memproduksi, mengonsumsi, dan merawat dunia kita.
Ini adalah kata-kata Chi sang:
“Tanah ini, yang dulunya merupakan rumah bagi para leluhur kita,
Tanah ini, yang dulunya dipupuk oleh tangan mereka,
Mereka memancing untuk menjaga aliran sungai,
Mereka memanen padi untuk melindungi bentang hutan.
Mereka meninggalkan jejak jalan kebijaksanaan
Untuk mengambil hanya apa yang kita butuhkan,
Untuk hanya memakan apa yang kita tanam,
Karena mereka yang bijak akan berumur panjang dan langgeng
Lestarikan jalur kuno yang mereka lalui,
Jangan sampai mereka hilang akibat cengkeraman duri yang kejam.
Lindungilah benih-benih adat istiadat leluhur,
Jangan sampai burung liar menyebarkannya, yang tersisa hanya kehancuran.”
Dilakukan oleh Chi Suwichan
Direkam oleh Bryan Cole & Nils Cowan
Diedit oleh Bryan Cole
November 11, 2024
Pertemuan Wayfinders Circle global kedua terjadi di Mongolia dan mempertemukan 14 dari 15 anggota aliansi.
Jam tangan