Wayfinders Circle Trailer: Ngarridurndeng Kured

Ngarridurndeng Kured (Kami Pulang Sekarang) mengikuti Dean Yibarbuk, keluarganya dan komunitas saat mereka kembali ke tanah air tradisional mereka di Kuwarddewardde – daerah berbatu - untuk membantu melindungi negara mereka dari kebakaran hutan yang dahsyat dan membangun kembali komunitas mereka serta menghidupi keluarga dan cara hidup mereka.

Kuwarddewardde – daerah berbatu – adalah rumah bagi suku Bininj Nawarddeken, orang-orang yang selalu mendiami sudut terpencil yang kini dikenal sebagai Arnhem Land, Northern Territory, Australia. Selama ribuan tahun, mereka menjaga daerah berbatu itu, merawatnya untuk para leluhur dan anak-anak mereka. Api adalah salah satu alat utama mereka dan Bininj Nawarddeken secara aktif membakar area padang rumput sabana, hutan, dan hutan hujan untuk melindungi mereka dari kebakaran hutan besar yang dahsyat. Namun pada akhir abad ke-18, penjajahan Inggris mengganggu hubungan suku Bininj Nawarddeken dengan tanah dan penggunaan api secara tradisional. Hasilnya adalah penyebaran kebakaran hutan besar-besaran yang menghancurkan ekosistem yang masih asli. Dean Yibarbuk, lembaga nirlaba milik Bangsa Pertama yang mengelola Warddeken Land Management dan penjaga pengetahuan Bininj Nawarddeken, menjelaskannya dengan gamblang, “Tanpa manusia, kebakaran hutan itu terjadi. Negara ini sepi menunggu orang-orang kembali.” Ngarridurndeng Kured (Kami Pulang Sekarang) mengikuti Dean, keluarganya, dan petugas pemadam kebakaran Pribumi yang ia pimpin ke jantung Kuwarddewardde. Di sini, irama kuno dan praktik tradisional berpadu dengan sains barat untuk menciptakan hubungan unik yang melindungi dari kebakaran hutan yang dahsyat dan mendukung kembalinya Bininj Nawarddeken ke tanah air tradisional mereka dan cara hidup di hutan belantara.